Kamis, 23 April 2009
Teka-teki klasik mengenai telur dulu atau ayam dulu mungkin terjawab dengan ditemukannya fosil sarang dinosaurus di Kanada. Di sarang yang dibuat 77 juta tahun lalu itu masih terlihat jelas bekas kumpulan 5 butir telur. "Karakteristik sarang tersebut mirip dengan sarang burung", ujar Francois Therrein, salah seorang paleontolog Royal Tyrell Museum Alberta, Kanada.








Ini berarti bahwa dinosaurus lebih dulu membuat sarang sebagai tempat mengerami telurnya sebelum burung melakukannya. Selama ini, sejumlah pakar evolusi masih berasumsi bahwa burung berkembang dari dinosaurus. Ukuran sarangnya berdiameter sekitar setengah meter dan diperkirakan seberat 50 kilogram. Didalamnya setidaknya terdapat bekas 12 cangkang telur yang masing-masing berukuran panjang 12 sentimeter dan tersusun rapi serta mengarah ke satu titik. "Berdasarkan bentuk telur dan sarangnya, kami yakin sarang tersebut buatan seekor caenagnathid atau rapto kecil, keduanya sama-sama pemakan daging dan memiliki kekerabatan yang erat degan burung", ujar Darla Zelenetsky, peneliti lainnya dari Universitas Calgary, Kanada. Zelenetsky mempelajarinya sejak disimpan di Canada Fossil Limited Calgary tahun 1990-an.

Sebelumnya ia mengira fosil sarang tersebut dibuat seekor dinosaurus herbivora berparuh bebek. Namun, setelah mempelajari lebih seksama, diketahui bahwa sarang tersebut kemungkinan besar dari kelompok theropoda yang merupakan nenek moyang burung. (Pikiran Rakyat)



Templateify

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae abtore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo. Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit

0 komentar